Masuk Surga Bukan dengan Amalan, Benarkah?

Dalam hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu disebutkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ

Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah” (HR. Muslim no. 2817).

Seseorang tidak bisa membayar surga Allah dengan amal perbuatannya. Karena amalannya penuh dengan cacat, sementara surga Allah terlalu sempurna untuk menjadi balasannya. Hanya dengan rahmat Allah saja seorang bisa tinggal di surgaNya. Amalan hanya sebagai kunci masuk surga, diartikan sebagai sebab untuk meraih derajat di dalam surga. Tingkatan di dalam surga diraih dengan amalan. Karena derajat di surga berbeda-beda,  sesuai perbedaan tingkatan amal.