Banyak orang yang enggan melakukan nikah muda sebab dianggap terlalu berisiko. Mulai dari alasan umur yang masih belia, belum punya pengalaman hidup hingga emosi yang masih labil. Semua itu ditakutkan menjadi faktor pemicu keretakan rumah tangga atau bahkan perceraian. Sebagai gantinya, mereka memilih jalan berpacaran untuk menyalurkan hasrat cintanya. Pacaran dianggap sebagai tindakan wajar, setidaknya lebih aman daripada terburu-buru menikah.
Ternyata presepsi tersebut salah besar. Islam menganjurkan taaruf, bukan mengajarkan pacaran. Jalan berduaan dengan seseorang yang bukan muhrim, bergandengan tangan hingga berpelukan, perbuatan itu termasuk mendekati zina dan jelas merupakan dosa. Justru menikahlah yang diridhoi Allah Ta’ala. Ketika seseorang merasa siap menikah, dalam artian sudah baligh dan mampu mandiri maka sebaiknya memilih jalan menikah. Tak perlu takut, karena menikah adalah sebagian dari ibadah. Selain itu, hukum menikah muda menurut islam juga sah-sah saja asalkan kedua calon sama-sama siap membina rumah tangga.
Dengan menikah justru bisa melipatgandakan pahala kamu. Saat kita bercanda dengan pasangan maka itu bernilai pahala. Menyentuh pasangan juga bernilai pahala. Yang jelas semakin romantis hubungan (selama masih dalam koridor islam) maka pahalanya juga akan semakin besar. Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan jodoh yang baik, saya sarankan dengan menggunakan Aplikasi Kelas Jodoh yang merupakan platform online dengan ribuan pengguna yang sudah terbukti bertemu jodohnya di kelas jodoh.
Kenapa harus Kelas Jodoh ? Karena Kelas Jodoh berbeda dengan platform jodoh lainnya yang hanya sebatas tempat mencari jodoh saja, juga membuat kamu sulit untuk menemukan yang benar-benar serius menikah denganmu sehingga banyak ditemukan perselingkuhan. Sedangkan Kelas Jodoh akan menemukan jodoh yang baik sesuai keinginan kamu dan akan mendapatkan banyak ilmu baru serta dapat menjadi tempat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.