Sebagai mahkluk-Nya yang dianugerahi akal, manusia cenderung mencari hakikat dirinya di atas muka bumi. Secara fitrah manusia diciptakan dengan penuh cinta, memiliki cinta, namun ia dapat berkembang ke arah agresi.
Setiap manusia memiliki fitrah bertauhid. Allah SWT memerintahkan kepada umat manusia untuk tetap berada dalam fitrah tersebut. Caranya dengan manusia itu mengikuti agama Allah yang lurus (Islam). Hal itu sudah ditunjukkan oleh Sang Pencipta, melalui misalnya surah ar-Rum ayat ke-30. Terjemahannya, “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”